
Cheetos adalah merek makanan ringan berbasis jagung yang terkenal dengan rasa kejunya yang kuat dan tekstur renyah. Produk ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1948 oleh Charles Elmer Doolin, pendiri perusahaan Frito. Saat ini diproduksi oleh Frito-Lay, anak perusahaan dari PepsiCo.
Cheetos hadir dalam berbagai bentuk dan rasa, dengan varian paling populer adalah:
- Crunchy (renyah dengan rasa keju klasik),
- Flamin’ Hot (pedas dan populer di kalangan remaja),
- Puffs (berbentuk besar dan empuk).
Merek ini telah merambah pasar global dan sangat populer di berbagai negara karena kemampuannya menyesuaikan rasa dengan selera lokal.

Ekspansi Global Cheetos
Cheetos pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat dan sejak itu telah merambah lebih dari 36 negara. Keberhasilan globalnya tidak lepas dari strategi adaptasi rasa yang sesuai dengan selera lokal. Misalnya, di Jepang, menawarkan varian rasa seperti soy sauce dan mayonnaise, sementara di India, tersedia rasa masala yang pedas. Di China, varian rasa seperti Savory American Cream dan Zesty Japanese Steak diperkenalkan untuk menyesuaikan dengan preferensi konsumen setempat.
Popularitas Cheetos di Amerika Latin
Di Amerika Latin, Cheetos memiliki popularitas yang sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Cheetos sangat diminati di kawasan ini, dengan penetrasi pasar yang luas dan frekuensi konsumsi yang tinggi.
Inovasi Produk dan Tren Terkini
Merek ini terus berinovasi untuk memenuhi selera konsumen yang berkembang. Peluncuran ini merupakan respons terhadap tren “pickle mania” yang sedang populer di kalangan Gen Z, terutama di media sosial seperti TikTok. Selain itu, juga memperkenalkan produk-produk baru seperti Cheetos Popcorn dan Mac ‘n Cheese, serta varian rasa baru seperti Puffs Cheese Pizza yang kembali ke pasaran setelah 20 tahun absen.
Komitmen terhadap Kesehatan dan Keberlanjutan
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, PepsiCo, sebagai perusahaan induk merek produk ini, berkomitmen untuk mengurangi penggunaan pewarna buatan dalam produknya. Pada tahun 2025, CEO PepsiCo, Ramon Laguarta, mengungkapkan rencana untuk menggantikan delapan pewarna buatan dengan alternatif alami pada akhir tahun 2026.
Cheetos di Indonesia
Di Indonesia juga memiliki penggemar setia. Meskipun produksi lokal telah dihentikan sejak 2021, produk Cheetos tetap tersedia melalui impor dan dapat ditemukan di berbagai toko online dan supermarket besar. Varian rasa seperti Flamin’ Hot dan Crunchy Cheese masih menjadi favorit di kalangan konsumen Indonesia.
Kesimpulan
Cheetos membuktikan dirinya sebagai merek camilan global yang tidak hanya populer di Amerika Serikat, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Apakah Anda sudah mencoba varian rasa terbaru dari produk ini? Jika belum, mungkin saatnya untuk mencicipinya dan merasakan sensasi unik yang ditawarkan!
Baca Juga : Sugus : Merek Permen Kenyal Digemari di Banyak Negara